Skip to main content

Ruwahan Akbar Perdana, Warga Padati Lapangan Fasum Losari II

​Bintan - Pertama, ini adalah pertama kalinya warga Perumahan Losari II menggelar ruwahan akbar dan Tarhib Ramadhan di lapangan fasilitas umum Perum Losari II, RW. 04, Kel. Tanjung Permai, Kec. Seri Kuala Lobam, Kab. Bintan, Sabtu malan (18/03)



Sebelum berdoa bersama dan mendengarkan ceramah Tarhib Ramadhan, warga yang diikuti anak-anak juga mengadakan pawai obor keliling kampung.


Tarhib Ramadhan merupakan acara menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, dengan memperbanyak istigfar dan dzikir. Dengan hati yang bersih, semoga seluruh warga Losari II, yang juga warga RW.04 dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan hanya berharap ridho Allah SWT.


"ini adalah pertama kalinya, kita membuat acara ruwahan akbar, semoga ini dapat terus meningkatkan ikatan ukhuwah islamiyah kita," ujar Sondang, Ketua RW.04.


Ustadz Kusmayadi hadir sebagai penceramah menyampaikan ceramahnya tentang menyambut bulan suci Ramadhan. Puasa Ramadhan itu pahalanya hak Allah SWT, untuk menilai dan menerima ganjarannya, maka berpuasalah dengan penuh keikhlasan. Puasa juga mengajarkan hubungan toleransi dengan sesama.


Hadir pada kesempatan tersebut para tokoh masyarakat, Imam Edi Rahardjo (Ketua RT.01), Heriyono (RT.02), Doni Sutrana (RT.03), Ketua RT 04, ustadz Jambe, Ustadz Reza dan masyarakat RW.04.


Acara yang jadwalnya berbenturan dengan kegiatan penutupan MTQ di Gedung Nasional - Tanjung Uban, dengan menghadirkan Ustadz Abdul Somad tersebut berlangsung dengan lancar. 


Semoga acara-acara besar lainnya dapat dilaksanakan di lapangan fasum ini, sejak pandemi covid-19 inilah acara perdana digelar dengan mengumpulkan jamaah. 


Penyelenggaraan turnamen volly pun pernah digelar disini, semoga untuk selanjutnya dapat terus dilaksanakan. 


"kalau bukan kita yang meramaikan kampung ini, siapa lagi?," ujar warga.


editor (chen)

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...