Skip to main content

Merdeka Ekspor Adalah Hak Semua Bangsa, Mentan SYL


Bulan Agustus identik dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, karena HUT RI jatuh pada tanggal 17 Agustus disetiap tahunnya. Seluruh rakyat Indonesia merayakan kemerdekan disetiap bulan Agustus, pemasangan bendera merah putih pun dilakukan selama satu bulan penuh untuk perayaan yang paling sederhana, selain kegiatan positif lainnya yang bisa dijadikan untuk mengisi perayaan kemerdekaan. Kementerian Pertanian dengan menterinya Syahrul Yassin Limpo (SYL) akan menyelenggarakan sebuah event pelepasan ekspor yang dikemas dengan tema #MerdekaEkspor. 

Merdeka Ekspor adalah hak semua bangsa dan orang, melalui ekspor produk pertanian, kita kibarkan bendera kita di manca negara. #MerdekaEkspor #EksporTumbuh #NegaraTangguh begitulah yang dituliskan SYL dalam flier yang tersebar. 

Dengan adanya kegiatan #MerdekaEkspor ini diharapkan kegiatan eksportasi komoditas pertanian dapat semakin meningkat, geliat usaha pertanian dengan orientasi ekspor dapat terus tumbuh dan meningkat. Tujuan akhir dari peningkatan ekspor adalah kesejahteraan bagi petani, rakyat Indonesia dan bangsa Indonesia. 

Petani, pengusaha dan masyarakat harus semakin jeli dalam berusaha. Setiap daerah memiliki potensi yang berbeda dengan daerah lain, maka galilah potensi sumber daya alam yang ada sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Suatu daerah yang tidak memungkinkan menanam padi, mungkin akan subur bila ditanam komoditas lain. Adanya perbedaan waktu musim panas dan hujan antara wilayah barat dan timur merupakan sebuah celah yang bisa dimanfaatkan untuk menggeser koordinat ekspor.

Disaat wilayah pulau Jawa mengalami musim penghujan, ternyata di wilayah Sumatera justru sedang musim panas (kemarau), demikian pula sebaliknya. Dengan kondisi seperti ini, beberapa buah tropis pun ternyata memiliki masa panen yang berbeda antara musim buah di daerah Bali dan Sumatera. 

Kegiatan Merdeka Ekspor yang akan dilaksanakan pada, Sabtu 14 Agustus 2021 diselenggarakan secara daring dan luring. Secara bersamaan ada 17 pintu atau tempat pengeluaran ekspor komoditas pertanian yang akan diselenggarakan pelepasan ekspor komoditas pertanian. Angka 17 diambil sesuai dengan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia. Presiden Joko Widodo akan melepaskan ekspor komoditas pertanian dalam agendan #MerdekaEkspor secara daring dari Istana Negara.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...