Skip to main content

Ular dan Reptil Lainnya Bisa Disertifikasi Legal, Nggak Harus Diseludupkan

Diantara sobat Antara mungkin ada yang menekuni hobi menjadi pecinta reptil, baik itu ular, kadal, iguana maupun reptil lainnya. Sobat tahu nggak kalau reptil tersebut bisa dilalulintaskan antar area bahkan antar negara asalkan memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan pemerintah. Ribet? nggak juga karena yang namanya peraturan harus dipenuhi agar tatanan kehidupan benar-benar terlaksana dengan baik. Setiap peraturan memiliki tujuan menjaga tatanan tetap stabil dan kondisional. 

Ular Ball Phyton dalam pemeriksaan karantina

Satwa ular maupun reptil lainnya tetap dapat disertifikasi sebagai surat jalan, surat ijin maupun surat jaminan kesehatan dan keamanan sehingga dapat dilalulintaskan dan dapat dikirim. Sebagaimana kutipan admin pada laman Badan Karantina Pertanian, bahwa Karantina Pertanian Tanjungpinang telah mensertifikasi ular ball phyton yang akan dikirim ke Jakarta, Pejabat Karantina Pertanian telah memastikan kesehatan, keamanan kemasan sehingga tidak membahayakan dan memenuhi persyaratan animal wellfar.

Sejumlah 11 ekor ular dengan jenis ball python akan dikirim ke Jakarta Barat, Minggu (14/03). Malik sebagai Pejabat Karantina merespon permohonan karantina dengan keramahannya. Beberapa pertanyaan untuk mengisi keterangan dari media pembawa dilontarkan sebagai data karantina.
Dokumen asal juga diminta sebagai dasar administrasi. Harus dipastikan bahwa satwa yang akan dilintaskan tidak dilarang. Setelah lengkap, dilakukan tindakan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi adanya hama penyakit hewan pada ular python ini. Selain itu, kemasan juga diperiksa untuk dipastikan kelayakannya.
Setelah melalui serangkaian tindakan karantina, ular dinyatakan sehat dan memenuhi persyaratan. Maka, Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-11) dapat diterbitkan.
"Sebelas ekor ular yang dilaporkan ke kami sudah diperiksa, status kesehatannya baik. Sehingga ular ini dapat dikirim ke daerah tujuan," tutur Malik.

Nah, bagi sobat pecinta reptil, sekarang tak ada alasan untuk melakukan penyeludupan reptil yaa.. kasihan kalau harus disembunyikan dalam kemasan yang tidak layak.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Prabowo Ajak Rakyat Tanam Cabe Minimal 5 Pot di Rumah

 Cabe atau Cabai merupakan komoditas seksi yang kerap menimbulkan inflasi di beberapa daerah, harga cabe pun kerap melambung tinggi karena pasokan atau stok yang sedikit di musim-musim tertentu. Untuk, itu, Prabowo Subianto mengajak rakyat untuk menanam cabe minimal 5 pot atau polibag di setiap rumah, agar cabe tidak mahal harganya. Gambar dari Goodnews Indonesia Menurutnya, masih banyak tanaman sayur dan buah yang bisa ditanam disekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar tidak semuanya harus beli, misalnya tomat dan timun yang mudah ditanam. Ternyata, usulan untuk menanam cabe dan sayuran lainnya di setiap rumah tersebut, pertama kali disampaikan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan sebagai upaya mendukung program pemerintah menuju Swasembada pangan. "Tadi Menko Pangan katakan, kalau satu keluarga punya lima pot cabai, harga cabai tidak akan pernah mahal lagi. Setiap keluarga bisa punya cabai sendiri, mungkin punya tomat sendiri, timun sendiri," ...

Lagi, Karantina Sertifikasi 1160 ekor Kerapu Tujuan Singapura

Bintan - Petugas Karantina Kepulauan Riau (Kepri) di Satuan Pelayanan Kijang kembali melakukan sertifikasi ekspor kerapu hidup tujuan Singapura. Ikan kerapu yang diekspor dengan kapal laut tersebut memiliki nilai ekonomi Rp54 juta (23/04). Petugas Periksa Ikan Kerapu yang akan dimuat ke dalam kapal "Karantina mendukung hilirisasi produk perikanan melalui layanan sertifikasi yang mudah dan cepat, karena Karantina Kepri telah menerapkan SSMQC," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Melalui SSMQC, eksportir dapat mengajukan permohonan karantina bersamaan dengan permohonan ekspor barang ke Beacukai. SSMQC akan mengirimkan data dan pemberitahuan ke aplikasi BestTrust (Karantina) dan Ceisa (Beacukai). Sesuai permohonan yang masuk pada sistem karantina (BestTrust), ekspor kerapu kali ini adalah dari jenis kerapu Tiger 1000 ekor, kerapu sunu 160 ekor yang diangkut dengan KM  Hellen. Sebelum diterbitkan sertifikat kesehatan dari Karantina, petugas Karantina terlebih dahulu melakuk...