Skip to main content

ISK - Infeksi Saluran Kencing

Infeksi saluran kencing merupakan sakit yang sering tidak diduga atau diabaikan oleh penderitanya sehingga penanganan atas penyakit ini kerap terlambat atau sudah mendekati masa akut. ISK disebabkan oleh banyak hal untuk itu kita harus menjalani hidup sehat agar terhindari dari Infeksi Saluran kencing, Berikut ini Antar Berita menyampaikan beberapa hal yang dapat mengakibatkan Infeksi Saluran Kencing :

  • Hubungan dini, pernikahan dini atau pernikahan di usia muda terkadang bisa menimbulkan infeksi saluran kencing terutama di alami oleh kaum hawa atau wanita, karena pada saat penetrasi pertama bisa saja kelamin belum siap sehingga mengalami trauma atau lecet, sementara lecet itu dibiarkan tanpa perawatan dan ditambah lagi si empunya jorok tentu saja kelamin tersebut mudah terinfeksi kuman atau bakteri.
  • Gonta Ganti Pasangan menjadi penyebab yang kerap terjadi namun hal ini tidak disadari, terutama bila yang sering gonta ganti pasangan adalah yang pria sementara sang Isteri dirumah kerap tidak mengetahui perilaku suami diluar rumah yang suka gonta ganti pasangan.
  • Penggunaan Toys yang berlebihan yang mengakibatkan luka.
  • Kebersihan yang tidak dijaga
  • Terinfeksi penyakit kelamin dari Lokalisasi Komersial.
Hidup sehat dengan satu pasangan, menjaga kebersihan kelamin dengan wax dan perawatan kebersihan lainnya mutlak diperlukan, Rambut kelamin yang dibiarkan panjang akan mengganggu proses penetrasi yang mengakibatkan lecet di dalam kelamin bila dibiarkan terus menerus. 

Anyang Anyangen atau sering pipis dengan melebihi batas toleransi ada dugaan serangan ISK, untuk itu waspadai dan segera periksa jika anda mengalami kendala di sekitar pembuangan air kecil ini. Diagnosa dini akan lebih mudah mendapatkan solusi daripada penanganan penyakit yang telah akut.

Pengalaman Pasien ada yang mengatakan Serangan ISK bisa mengakibatkan Anyang Anyangen, Tubuh Lemas, Panas Tinggi, Pusing, Sakit Perut dll.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...