Skip to main content

Padukan Metode Tanam Cabe Mas Udin dan Pak Endi

 Bintan - Budidaya tanaman hortikultura, terutama cabe saat ini tengah banyak digandrungi oleh masyarakat, karena setiap rumah setiap hari akan memerlukan cabe untuk keperluan dapur. Harga cabe rawit yang tembus diangka Rp100.000 membuat masyarakat petani berupaya menghasilkan cabe dengan kualitas terbaik. Akhirnya, banyak petani milenial  yang berupaya menanam cabe dengan berbagai metode yang digunakan oleh master. 

Melihat video dari berbagai sumber channel, bahwa metode tanam cabe Mas Udin begitu menggiurkan hasilnya, cabe menjadi subur bebas dari serangan hama penyakit dan patogen tanaman, hasilnya pun melimpah ruah. Kali ini saya akan membagikan tips Metode Tanam Cabe Mas Udin yang juga dijuluki sebagai Profesor Cabe.

Memadukan ilmu dan pengalaman menjadikan Mas Udin sebagai master bagi petani cabe, namun apakah metode mas Udin dapat diterapkan di tanah Bintan, apakah dapat berhasil bila diterapkan di Pertanian Bintan, kita lihat saja nanti hasilnya, karena Y Chen sedang mencoba mempraktekkan metode tanam cabe yang diajarkan Mas Udin.

Berikut ini adalah panduan dasar Metode Tanam Cabe Mas Udin :

🔰 SOP METODE MAS UDIN 🔰

1 HARI SEBELUM TANAM - Silika karbon (4 sendok) - Asam humat (3 sendok) - Trichoderma (3 sendok) (Dicampur jadi satu kedalam 20 liter, 100ml perlobang tanam) _________________________________________________________ KOCOR DIUMUR 5 HST, 10 HST, 15 HST - Asam amino 50ml - Phospat - Asam humat 3 Sendok (Dicampur jadi satu kedalam 20 liter air, kocor 100ml perpohon) _________________________________________________________ 20 HST - MASUK PUPUK TABUR - NPK 16 satu sendok perpohon - Kocor fungisida dilobang tanam keesokkan harinya - Jika musim kemarau pemupukan bisa melalui kocor dosis 2 gelas per-20 liter air, dikocor 100-150ml perpohon _________________________________________________________ PENYEMPROTAN Penyemprotan setiap 4-5 hari 1x (penyemprotan tergantung kondisi dilahan masing-masing) ➡️ PENYEMPROTAN FASE VEGETATIF ⬅️ UMUR CABE 15 HST - 45 HST - Asam Amino - Insektisida Abamektin - Fungisida Mankozep (opsional) ➡️ PENYEMPROTAN FASE GENERATIF ⬅️ DIMULAI SAAT UMUR CABE 45 HST - (Fungisida, Insektisida, Kalium, Kalsium) DIROLLING (Fungisida, Insektisida, Kalium, Unsur Mikro) _________________________________________________________ Dosis pertangki 16 liter - Fungisida 2-4 sendok makan - Kalsium 2-4 sendok makan - Unsur Mikro 25ml
- Insektisida 10-20ml


Metode tanam diatas telah dirilis oleh Chanel Petani cabe Cianjur, metode tersebut akan diterapkan Y Chen di Bintan yang merupakan tanah dengan topografi berbukit sangat dekat dengan laut, sehingga termasuk dataran rendah.

Bedengan yang telah disiapkan dengan cara dicangkul secara manual ditaburi pupuk kohe ayam, karena pupuk kohenya belum masak atau belum fermentasi sehingga penyiapan lahan dilakukan lebih awal daripada menyebar benih. Setelah lahan disiapkan, ditabur pupuk kohe, dikocor EM4, baru kemudian melakukan penyemaian benih.

"Sambil menunggu lahan siap, benih pun disiapkan," ujar Chen.

Dua minggu setelah lahan disiapkan, lahan kembali dicangkuli untuk digemburkan, kemudian disiram EM4 lagi,agar proses dekomposisi segera berlangsung, secara bertahap dilakukan penaburan pupuk TSP pada lahan bedengan, disiram EM4 kemudian ditutup mulsa.

pada lubang tanam akan dilakukan pemberian pupuk organik/kompos mabar atau pupuk organik granule, diberikan asam humat, trichoderma, silica carbon dan cairan EM4 sebelum dilakuka penanaman.

Menurut Pak Endi dan Mas Udin, hal yang paling pokok dalam budidaya tanaman cabe adalah menyiapkan pondasi pada lahan pertanaman, bila lahannya subur maka cabe pun akan tumbuh dengan subur.

Menyimpulkan dari apa yang disampaikan Pak Endi pada kanal Mitra Bertani Tv, bahwa tanaman akan tumbuh dengan subur dan sehat apabila mendapatkan nutrisi yang cukup, tanaman akan tahan terhadap serangan virus, bakteri, maupun jamur, maka lahan tandus timbunan tanah boksit di Mess Karantina Pertanian dilakukan pemberian pupuk kompos organik yang cukup. Sedangkan untuk pengobatan dapat diminimalisir bila ada serangan, artinya pengobatan hanya diberikan pada tanaman yang bila ditemukan dalam kondisi sakit.

"ini adalah metode penanaman cabe yang kedua, sebelumnya kami menanam cabe di polIbag," ujar Chen.

Dengan menerapkan berbagai metode menanam cabe, diharapkan dapat menghasilkan cabe sesuai keinginan, apalagi saat ini sudah diketahui metode/cara mengatasi serangan lalat buah pada cabe.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...