Skip to main content

Karantina Pertanian Bangkalan Tetap Siaga Melayani di Lebaran Idulfitri 1444H

Karantina Pertanian merupakan garda terdepan dalam perlindungan pertanian dan keragaman sumber daya hayati, telah berkomitmen untuk tetap bekerja melayani masyarakat sepanjang libur Idulfitri 1444 H.


Suyitno, Pejabat Karantina Pertanian Bangkalan, saat takbir berkumandang hingga masyarakat berbondong bondong untuk sholat Idulfitri, tetap setia untuk berjaga di Wilayah Kerja Jembatan Penyeberangan Suramadu. 

Jembatan Suramadu merupakan penghubung antara pulau Jawa dan Pulau Madura yang harus tetap dijaga saat lebaran untuk menghindari penyebaran Hama Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina. 

Petugas karantina melakukan pemeriksaan diatas kapal



“Ini sudah menjadi kewajiban kami sebagai petugas karantina, kami rela untuk tidak berkumpul bersama keluarga dan tetap menjaga pos pelayanan,” ujar Suyitno. Selain Suyitno, ada Halid, yang menjaga wilayah kerja pelabuhan laut Sapudi. Mereka berdua tetap bekerja saat libur lebaran.

Namun Halid mengaku bangga bisa dapat bekerja untuk masyarakat.


Perayaan Idulfitri merupakan momen yang sangat ditunggu oleh seluruh umat muslim, untuk dapat bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga. Tapi bagi Suyitno, Halid, dan seluruh pejabat karantina pertanian di Indonesia, mereka tetap harus menjalankan kewajibannya menjaga negeri ini. “Saya dan teman teman tetap semangat, semoga hal ini dapat menjadi berkah untuk kami,” pungkas Halid.


sumber : humas barantan

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

18 Manfaat Madu Campur Jahe, dan Cengkeh

Madu merupakan anugerah dari Allah SWT Tuhan semesta alam yang dipersembahkan alam untuk kebaikan dan kesehatan serta manfaat untuk manusia. Madunya baik untuk kesehatan, lebahnya pun membantu penyerbukan tanaman, sehingga fungsi ini memang benar-benar sebuah anugerah dari Tuhan untuk keberlanjutan kehidupan. Sebagaimana diketahui, sejak zaman dahulu madu dikenal sebagai bahan alami untuk menjaga kesehatan dan stamina, oleh tabib dan para ahli kesehatan.  Madu Klanceng Asli Mengkonsumsi madu merupakan salah satu sunah rasullah untuk menjaga kesehatan. berikut ini adalah manfaat madu yang di mix atau dicampur dengan rempah-rempah asli indonesia, seperti Jahe dan Cengkeh. Manfaat Mencampur Madu, Cengkeh dan Jahe Meningkatkan Imunitas Membantu melawan virus dan bakteri secara alami, terutama saat musim dingin dan flu. Meningkatkan Pencernaan Jahe dan cengkeh merangsang air liur, empedu, dan cairan lambung untuk mendukung pencernaan yang lebih lancar. Mengatasi Batuk dan Pilek Aksi ant...

Sejarah Sepeda Onthel HIMA

Pada masa kejayaannya Sepeda Onthel dengan brand HIMA begitu populer, seandainya hari ini masih ada, tentu saja akan menjadi barang antik. Karena sudah jadi barang antik, tentu harga sepeda onthel Hima juga fantastis.  Untuk memperluas dan mengabadikan nilai sejarah, kali ini admin akan berbagi berita tentang sejarah Sepeda Onthel HIMA yang ternyata pabriknya ada di Surabaya, hal ini berdasarkan tulisan sejarah sepeda Hima oleh Mahesa Jenar di laman FB-nya. Sejarah Pabrik Sepeda Merek " HIMA" pada Masa  Kolonial Belanda di Soerabaia. Sejarah munculnya sepeda pernah dipakai atau digunakan pada pasukan keamanan (politie) diawali oleh pembentukan pasukan-pasukan jaga yang diambil dari orang-orang pribumi guna menjaga aset dan kekayaan orang-orang Eropa di Hindia Belanda pada waktu itu. Pada tahun 1867 dan merekrut 78 orang pribumi untuk menjaga keamanan mereka.  Nah setelah adanya penggunaan sepeda oleh polisi, ada beberapa kesatuan polisi bersepeda yang dibentuk. Kesatuan p...