Skip to main content

Kumbang Tanduk, Hama Kelapa Yang Jadi Cuan

Yogyakarta - Antarberita.com (17/3) Rumah Serangga Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 2002 telah melakukan  Ekspor kumbang ke beberapa negara, berdasarkan data pada sistem IQFAST  (Indonesian Quarantine Full Automatic System) Karantina Pertanian  Yogyakarta. Negara tujuan ekspor kumbang tanduk tersebut diantaranya Jepang dan Jerman.


Kumbang Tanduk

Kumbang tanduk yang biasanya juga disebut wawung (jawa) merupakan hama bagi tanaman family palmae, seperti kelapa, palm hias dan kelapa sawit. Hama kelapa yang diekspor ini bukan hasil tangkapan, melainkan  sengaja dibudidayakan sebagai hewan peliharaan kesayangan.


Kumbang tanduk sendiri, dengan perlakuan pengawetan juga dapat dijadikan souvenir berupa gantungan kunci maupun souvenir lainnya. Anda dapat menemukan souvenir tersebut dipusat oleh oleh di Yogyakarta.




Terdapat  4 spesies kumbang tanduk dan  30 spesies kumbang japit. Kumbang yang sehat akan terlihat berwarna cerah, berkilau, energik, ekstrimitas lengkap dan berfungsi dengan baik. Memiliki nafsu makan yang normal.

"Membudidayakan kumbang secara mandiri bukanlah hal yang mudah",  kata Pangestu sebagai pemilik dari rumah serangga Yogyakarta. 

Dalam hal mengawinkan dan menetaskan perlu ekstra hati- hati dan cermat untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.

"Di sana kumbang-kumbang ini akan dimanfaatkan sebagai hewan kesayangan yang  dipelihara dengan baik agar terjamin keberlangsungan hidupnya," ujarnya.

sumber: barantan_ID

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...