Skip to main content

Syarat Kelulusan Ujian TKD CPNS 2013/2014 Deptan

Setelah melalui serangkaian kegiatan seleksi penerimaan CPNS tahun 2013 akhirnya saya menyadari bahwa untuk menjadi abdi negara harus benar benar memiliki kompetensi yang memadai. Memiliki dasar-dasar ilmu pengetahuan umum, ketatanegaraan dan memiliki karateristik pribadi yang baik. Lalu bagaimana cara menghitung tingkat kelulusan TKD CPNS 2013? Berikut ini saya akan mencoba membagikannya di Antar Berita, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman  kami setelah mengikuti TKD di BKN Waru pada bulan November 2013 yang lalu.

Perlu diketahui bahwa Test Ketrampilan Dasar (TKD) terdiri dari 100 soal yang terdiri dari 3 macam soal atau tiga kategori soal yaitu :
  1. Wawasan Kebangsaan
  2. Intelegensi Umum, dan
  3. Kateristik Pribadi.

Agar anda bisa lulus seleksi tersebut anda harus memiliki atau mendapatkan nilai minimal yang telah ditentukan oleh BKN yaitu harus memenuhi atau melebihi komposisi 70, 75 dan 105. Bila anda tidak mendapatkan nilai minimal tersebut pada salah satu kategori maka anda akan dianggap gagal. ini sepertinya merujuk model ujian nasional yang mana setiap peserta ujian harus bisa mengerjakan seluruh soal secara standard, harus memiliki rata-rata. 

Bila hanya salah satu yang menonjol atau 2 kategori yang menonjol. namun 1 kategori jeblok dan dibawah nilai yang telah ditetapkan maka dipastikan posisi anda tidak aman atau tidak lulus. 

Demikian penjelasan kami tentang Syarat Kelulusan Ujian TKD CPNS 2013... bila tahun ini anda mengalami kegagalan semoga tahun depan bisa memperbaikinya dan mampu meraih hasil maksimal. Apalagi perolehan nilai ujian mulai tahun ini di sampaikan secara transparan, sehingga apa kemampuan anda akan anda ketahui sendiri.


Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...