Skip to main content

Dapatkan Kurikulum 2013 di www.bse.kemdikbud.go.id

Dikembangkannya Kurikulum 2013 untuk tingkat SD - Sekolah Dasar menjadi semacam hal yang menakutkan dan membingungkan bagi sebagian orang tua wali karena hingga sebulan lebih anak didik mengikuti pelajaran sampai saat ini anak didik belum mendapatkan buku paket Kurikulum 2013. Padahal Kurikulum yang telah dikembangkan oleh Badan Nasional Standard Pendidikan (BNSP) Indonesia itu telah resmi di edarkan, hal ini menurut informasi yang berhasil Antar Berita peroleh dari salah satu koran terkemuka di Surabaya.

Sementara keluhan yang dirasakan orang tua wali itu sesuai dengan penuturan salah seorang orang tua wali SD Pakis III, Saudara Cipeng. dimana orang tua wali lainnya juga mengeluhkan mengapa hingga kini anak anaknya belum juga mendapatkan buku paket dari sekolah. Mereka bingung, dirumah mereka harus belajar pakai apa? apa yang mesti di ajarkan? Akhirnya rapat wali murid pun digelar dan pihak sekolah menjelaskan bila buku itu ternyata memang belum sampai ke tangan sekolah karena pihak Diknas masih memasuki tahapan pencetakan. Nanti kalau sudah sampai di sekolah, pasti akan segera dibagikan ke anak-anak.

Solusi lain untuk segera mendapatkan Kurikulum 2013, bisa Belajar Online di website Buku Sekolah Elektronik yang beralamat di www.bse.kemdikbud.go.id.

Bagi yang ingin mendapatkan buku tersebut dapat mengunduh dan mencetaknya sendiri, namun bila tidak ingin mencetaknya dapat membaca secara online, atau membaca setelah anda mendounloodnya tanpa harus mencetaknya, jadi membaca elektronik lewat komputer atau laptop.

Sayangnya Buku Sekolah Elektronik yang kami dapatkan di BSE Kemdikbud saat ini masih Kurikulum 2010, Entah mengapa Update tidak segera dilaksanakan padahal proses pendidikan 2013 telah dilaksanakan sejak 15 Juli 2013. Padahal lagi, untuk update secara online lebih mudah dan murah daripada harus mencetaknya. 
Namun demikian, BSE Kurikulum 2010 tersebut tetaplah dapat dijadikan sebagai bahan bacaan yang bermanfaat untuk pengembangan pendidikan andak, seperti pribahasa mengatakan "Tak Ada Akar Rotan Pun Jadi"
Kepada orang tua wali harap bersabar yaa...

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...