Skip to main content

Pengertian Algoritma

Algoritma adalah Suatu perintah yang disusun sedemikian rupa secara berurutan, ada awalan dan akhiran yang dikombinasi dengan berbagai fungsi perintah yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau rumus. Algoritma banyak digunakan di dunia komputasi [pengertian komputasi akan kami posting setelah ini] dan bahasa pemrograman komputer dan juga matematika. Perlu digaris bawahi bahwa setiap programmer harus paham betul bagaimana cara mempelajari dan menterjemahkan algoritma ke dalam bahasa pemrograman karena algoritma dibuat secara universal yang bisa diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman apa pun.

Sehingga Setiap Analys System juga harus memahami bagaimana membuat Algoritma yang baik dan benar, jangan sampai membuat algoritma yang membingungkan. Sebuah algoritma harus bisa menterjemahkan suatu perintah ke dalam bentuk gambar atau kode yang berstandard international sehingga setiap programmer atau programmer yang ditunjuk untuk membuat program tidak salah dalam membuat alur program.

Begitu pentingnya Algoritma dalam Rancangan Pembuatan System komputer meski terkadang dikerjakan oleh orang yang berbeda, namun demikian antara algoritma dan pemrograman sangat berkaitan karena itu jika anda mampu menguasi keduanya maka anda akan menjadi analys system dan programmer yang handal.
Tidak perlu banyak  menguasai banyak bahasa pemrograman karena sadarilah bahwa kita bukanlah Superman yang bisa mengerjakan segala hal sendirian. cukup anda kuasai 1 bahasa pemrograman hingga benar benar mahir maka anda akan menemukan jati diri anda.

Lihat juga Artikel kami sebelumnya tentang Pengertian Anomali dan Pengertian Sinopsis
dan yang Terbaru adalah Pengertian Fobia

Comments

Post a Comment

Silahkan Komentar untuk Blog Antar Berita

Popular posts from this blog

Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme

Inilah Pengertian Animisme, Dinamisme, Politeisme, Monoteisme dan Henoteisme Dinamisme adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah) sebanyak mungkin. Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan. Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam perkembangan keagamaan masyarakat yahudi. Monotheisme adalah faham yang meyakini Tuhan itu tunggal dan personal, yang sang...

Pastikan Sehat dan Bebas PMK, Karantina Periksa Sapi Prabowo

Jelang Iduladha, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) melakukan siaga pengawasan lalu lintas hewan kurban di pelabuhan tempat masuknya hewan kurban. Sebanyak 12 ekor sapi asal Lampung Tengah diperiksa dan didisinfeksi saat tiba di Pelabuhan Penyeberangan Roro (ASDP) Tanjung Uban pada Kamis (22/5). Petugas Karantina disinfeksi hewan kurban di Pelabuhan Roro Tanjung Uban "Jelang Iduladha seluruh kekuatan yang dimiliki Karantina Kepri, termasuk di Satuan Pelayanan (Satpel) Tanjung Uban siap siaga melakukan pengawasan dan pelayanan terhadap lalu lintas hewan kurban. Memberi jaminan kesehatan terhadap hewan kurban merupakan output yang diharapkan masyarakat," ujar Herwintarti, Kepala Karantina Kepri. Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan dokumen persyaratan dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas di lapangan, sapi tidak menunjukkan gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Hama Penyakit Hewan Kar...

Jenis, Golongan Media Pembawa OPTK dan Contohnya

Organisme Pengganggu Tumbuhan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, yang dimaksud dengan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan, atau menyebabkan kematian tumbuhan. Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) adalah semua OPT yang ditetapkan oleh Badan Karantina Indonesia untuk dicegah masuknya ke dalam dan tersebarnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.  Thrips OPTK dibagi atas dua kategori yaitu : 1. OPTK A1, adalah OPTK yang belum ada di wilayah Negara Republik Indonesia 2. OPTK A2, adalah OPTK yang keberadaannya sudah ada di beberapa wilayah Negara Republik Indonesia, yang penyebarannya dicegah ke area lainnya di wilayah Negara Republik Indonesia ( Deptan,2002). OPTK Golongan I adalah OPTK yang tidak dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan. OPTK Golongan II adalah OPTK yang dapat dibebaskan dari media pembawa dengan cara perlakuan (Deptan, 2008). M...